Arti Potongan Ayat Berikut Ini Akromakum Adalah

Posted on

Arti Potongan Ayat Berikut Ini Akromakum Adalah

Inna akromakum indallahi merupakan potongan ayat dari surat Al-Hujurat ayat 13. Lebih tepatnya adalah, “Yaa ayyuhan-naasu innaa khalaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja’alnaakum syu’ubaw wa qabaa`ila lita’aarafu, inna akramakum ‘indallaahi atqaakum, innallaaha ‘aliimun khabiir. Sedikit penjelasan tentang surat Al-Hujurat, surat Al-Hujurat merupakan salah satu surat Madaniyah (ayat Al- Qur’an yang diturunkan di Madinah atau ayat yang diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah). Surat Al-Hujurat merupakan surat ke 49 dalam Al-Qur’an, terdiri atas 18 ayat, tepatnya pada Juz 26. Dinamakan Al-Hujurat atau dalam bahasa arab mempunyai arti kamar-kamar karena diambil pada ayat ke empat surat ini.

Ayat ini menjelaskan tata krama dalam hubungan antara manusia pada umumnya. Karena itu panggilan yang ditujukan kepada manusia pada umumnya. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia sama saja derajatnya, tidak ada perbedaan antara  satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal satu sama lain dan membantu antar sesama, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu dengan lainnya. Allah tidak menyukai orang yang memperlihatkan keseombongan dengan keturunannya, kekayaannya ataupun pangkatnya. Karena, sungguh yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa.

Inna akromakum indallahi artinya sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah. Untuk arti selengkapnya, mari simak surat Al-Hujurat ayat 13 berikut ini,

Inna akromakum indallahi merupakan penggalan dari surat Al-Hujurat ayat 13. Berikut ini merupakan tulisan arab dan artinya


يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Baca Juga:  Manakah Pernyataan Berikut Yang Benar Tentang Isolator

Latin : Yaa ayyuhan-naasu innaa khalaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja’alnaakum syu’ubaw wa qabaa`ila lita’aarafu, inna akramakum ‘indallaahi atqaakum, innallaaha ‘aliimun khabiir. (QS. Al-Hujurat:13)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat:13)

Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13 Menurut Al-Muyassar/Kementrian Agama Saudi Arabia

13. Wahai manusia! Sesungguhnya Aku menciptakan kalian dari satu laki-laki, yaitu bapak kalian Adam, dan satu wanita, yaitu ibu kalian Hawa, jadi nasab kalian itu satu, maka janganlah sebagian dari kalian menghina nasab sebagian yang lain. Dan kemudian Kami menjadikan kalian suku-suku yang banyak dan bangsa-bangsa yang menyebar agar sebagian dari kalian mengenal sebagian yang lain, bukan untuk saling merasa lebih tinggi, karena kedudukan yang tinggi itu hanya didapat dengan ketakwaan. Sesungguhnya orang yang paling mulia dari kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala kondisi kalian, Maha Mengenal kelebihan dan kekurangan kalian, tidak ada sesuatupun dari hal itu yang luput dari-Nya.

Itulah penjelasan tentang inna akromakum indallahi yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Hujurat ayat 13. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.


Page 2

Cerpen Tentang Liburan Sekolah Liburan merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh seorang pelajar. Setelah menempuh uji…

Red: Chairul Akhmad

Oleh: Prof DR Nasaruddin Umar


Semua orang, tanpa dibedakan jenis kelamin dan etniknya, sama-sama memenuhi syarat secara biologis untuk menjadi nabi.
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; ‘Susuilah dia dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul. (QS al-Qashash [28]:7).Dari ayat tersebut, menurut mayoritas ulama, membuat definisi wahyu menjadi tidak jelas. Seperti diketahui, mayoritas ulama mendefinisikan wahyu sebagai informasi yang diberikan Allah SWT kepada para nabi melalui malaikat Jibril. Sedangkan, para ulama itu juga menegaskan bahwa para nabi hanya dari kalangan laki-laki. Ayat tersebut dengan tegas menyebutkan bahwa Allah memberi wahyu kepada ibu Nabi Musa.Dengan mengatakan wahyu hanya untuk para nabi dan mereka hanya untuk kaum laki-laki, mayoritas ulama berusaha mengalihkan makna kata wahyu dalam ayat di atas bukan seperti wahyu yang diturunkan kepada para nabi-Nya, melainkan lebih diartikan sebagai ilham. Lihat dalam kitab-kitab tafsir otoritatif (mu’tabarah), tidak satu pun mengatakan, ibu Nabi Musa yang mendapatkan wahyu itu sebagai nabi.Bagi para sufi pengertian wahyu lebih bernuansa spiritual, yaitu informasi yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang Dia percaya. Apakah itu laki-laki atau perempuan, bangsa Arab atau non-Arab, tidak ada masalah bagi Tuhan. Mereka yakin dengan firman Allah dalam surah al-Hujurat ayat 13:“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Dalam ayat di atas digarisbawahi kata, “Inna akramakum ‘indallahi atqakum” (Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu).

Tidak ada satu jaminan bahwa yang paling mulia di hadapan Allah ialah para nabi. Tidak ada juga ayat yang lebih tegas menyatakan para nabi harus laki-laki.

  • kolom nasaruddin umar
  • makna batin alquran
  • ibu nabi musa

Isi Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 13 , Lengkap Tafsir dan Makna Manusia Paling Mulia di Sisi Allah /Pixabay.com

MANTRA PANDEGLANG
– Surat Al Hujurat termasuk ke dalam surat Madaniyah atau yang diturunkan di kota Madinah setelah Nabi Muhammad SAW hijrah.

Kata Al Hujurat sendiri memiliki makna yaitu kamar-kamar, Surat Al Hujurat terdiri dari 18 ayat dan merupakan surat ke 49 dalam Al Qur’an.

Berikut ini kami sajikan isi kasungan Surat Al Hujuran Ayat 13 lengkap dengan tafsir dan makna manusia paling mulia di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Isi Kandungan dan Makna Surat Al Fil Ayat 1-5, Pasukan Gajah yang Dipimpin Raja Abrahah

Kami juga menyediakan bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 dalam tulisan arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia.

Dirangkum
mantrapandeglang.com
dari berbagai sumber pada Kamis, 16 Desember 2021, berikut isi kandungan dan intisari tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

(Yaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min dzakarin wa unstaa wa ja’alnaakum syu’uubaw waqobaila lita’aarofuu, inna akromakum ‘indallahi atqokum, innallaha ‘alimun khobiir)

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Arti Potongan Ayat Berikut Ini Akromakum Adalah

Sumber: https://hasilcopa.com/inna-akromakum-indallahi-atqokum-jelaskan-makna-ayat-tersebut