Bagaimanakah Cara Mengetahui Sifat Dari Limbah Cair
Pengertian dan Sifat Fisik, Kimia, dan Biologis Limbah Cair
Penurunan kualitas lingkungan hidup, salah satunya disebabkan
pencemaran yang telah
melebihi ambang batas. Sumber pencemar yang cukup
besar saat ini umumnya dihasilkan oleh air limbah aktifitas rumah tangga,
meskipun juga tidak mengesampingkan air limbah industri yang semakin hari
semakin dirasakan peningkatan pencemarannya di dalam badan air.
Air limbah industri mengandung bahan pencemar yang dapat berupa bahan
pencemaran umum dan bahan beracun. Bahan pencemaran umum adalah bahan-bahan yang secara tidak langsung membahayakan kesehatan manusia, yaitu bahan
organik, lumpur, minyak, asam dan alkali, garam nutrien (garam N dan P), warna,bau, panas, dan bahan anorganik. Air limbah yang mengandung bahan – bahan
pencemar tersebut apabila tingkat konsentrasinya cukup tinggi akan mengganggupengguna air, membuat kehidupan manusia pengguna air menjadi tidak nyaman,
atau merusak ekosistem (Agustina. 2006).
Apabila air limbah yang mengandung bahan pencemar tersebut langsung
dialirkan ke
lingkungan (seoerti sungai atau badan air lainnya),
akan mengakibatkan terjadinya pencemaran pada
badan air tersebut. Pemerintah telah menetapkan baku mutu efluen dan baku mutu
beberapa badan air sesuai dengan peruntukannya. Baku mutu menetapkan kualitas
dan
debit maksimal yang harus dipenuhi. Kualitas effluent
dalam baku mutu ditetapkan dengan memberikan batasan kadar maksimal
beberapa parameter bahan pencemar yang terdapat dalam effluent suatu jenis
industri. Pengelolaan air limbah ditujukan agar effluent dapat memenuhi baku
mutu yang dipersyaratkan. Baku mutu air limbah juga menetapkan debit maksimal
effluent, sehingga pengambilan air juga akan terkendali dan dapat menjaga
ketersediaan sumber air baik air permukaan maupun air tanah dalam. Akan tetapi
karena kurangnya pengawasan dan tingkat kesadaran dari pelaku usaha, sering
terjadi penyumbatan muka air tanah dangkal sehingga kekurangan air bersih di
beberapa tempat yang merupakan area industri dan padat penduduk.
Berdasarkan hal tersebut maka keberadaan air limbah mutlak dikelola agar tidak melampaui ambang batas toleransi lingkungan. Salah satu dasar hukum yang mengatur pengelolaan ini terkait dengan IPAL. Instalasi ini sangat penting, sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001dinyatakan
bahwa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sangat diperlukan
dalam upaya menurunkan kadar parameter pencemar dalam limbah, agar
diperoleh limbah cair dengan kualitas baik dan memenuhi baku mutu yang
dipersyaratkan. Penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada industri
merupakan salah satu penanganan limbah cair yang harus dilakukan oleh kegiatan
Industri, mengingat limbah ini lazimnya dibuang ke perairan umum, sedangkan di
sisi lain
perairan umum dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat
sekitar.
Air limbah, s
esuai dengan sumber asalnya, mempunyai komposisi
yang sangat bervariasi
pada
setiap tempat dan saat. Akan tetapi secara garis
besar zat – zat yang terdapat didalam air limbah secara detail
(kandungan dan sifat-sifatnya),
mempunyai sifat
yang
dibedakan menjadi tiga bagian besar antara lain sifat fisik,kimia dan bologis.
Cara pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui sifat tersebut
dilaksanakan secara berbeda – beda sesuai dengan keadaannya. Analisa
jumlah dan satuan biasanya diterapkan untuk penelaahan bahan kimia,
sedangkan analisa dengan menggunakan penggolongan banyak diterapkan
apabila menganalisa kandungan biologisnya
(Sugiharto,
1987).
-
Sifat fisik air limbah, bahwa
derajat
kekotoran
air limbah sangat dipengaruhi oleh
sifat fisik yang mudah terlihat
seperti
kandungan zat padat sebagai efek estetika, kejernihan,
bau, warna dan temperatur. -
Sifat kimia air limbah, bahwa kandungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat
berpengaruh negatif pada
lingkungan melalui berbagai cara. Bahan organik terlarut
dapat menghabiskan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkanbau dan
rasa yang tidak sedap pada penyediaan air bersih.
Serta dapat berakibat vatal jika mengandung bahan
beracun seperti
unsur-unsur
logam berat. -
Sifat biologis air limbah. Pada dasarnya pemeriksaan biologis di dalam air limbah dimaksudkan untuk
mengidentifikasi apakah ada bakteri-bakteri patogen berada didalam
air limbah. Sifat biologis ini diperlukan untuk mengukur kualitas air
terutama bagi air yang dipergunakan sebagai air minum serta untuk
keperluan lainnya. Selain itu juga untuk menaksir tingkat kekotoran
air limbah sebelum dibuang ke badan air.
Incoming Search Terms:
- sifat fisik limbah cair
- limbah cair
- sifat limbah
- sifat fisik limbah
- sifat sifat limbah
- sifat kimia limbah cair
- sifat biologis dalam air limbah adalah dengan melihat
- sifat kimia limbah
- sifat biologis dalam limbah cair
- sifat fisik air limbah
- jelaskan sifat biologis dalam limbah cair
- sifat limbah cair
- limbah biologis
- Sifat biologis air
Bagaimanakah Cara Mengetahui Sifat Dari Limbah Cair
Sumber: http://www.indonesian-publichealth.com/limbah-cair-dan-kesehatan/