Definisi Dari Ekstensi Pada Server Voip Adalah
Februari 13, 2021
Pengertian Tentang Ekstensi Dan Dial Plan Pada Server VoIP | TLJ–
Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing lagi kepada teman – teman terkait Pembelajaran TKJ lagi mata pelajaran
Teknologi Layanan Jaringan
atau biasa disebut
TLJ dengan pembahasan pengertian ekstensi dan dial plan pada server voip. Simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Ekstensi
merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf serta simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama.
Dial Plan
berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan di program dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.
Komponen Yang Membangun Tahapan Perintah Extension Atau Command Line
adalah sebagai berikut :
-
Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf, dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command Line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
-
Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 dijalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
-
Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
- Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten => 101,1,Dial(SIP/101,20) –>> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten => 101,2,Hangup –>> setelah timeout dilakukan hangup
exten => 102,1,Dial(SIP/102,20)
exten => 102,2,Hangup
Nah, begitulah pengertian tentang ekstensi dan dial plan pada server voip. Menarik bukan? Jika anda suka, share ke teman atau keluarga anda sehingga kita bisa saling mempelajari ilmu – ilmu terkait pembahasan di artikel ini. Jika ada yang kurang dimengerti silahkan komentar dibawah yah 😄😄😄.
Jika anda ingin mencari atau melanjutkan pembahasan terkait dengan pembelajaran TLJ silahkan cek di link berikut :Klik Disini
Demikianlah artikel pembahasan materi yang berjudul
Pengertian Tentang Ekstensi Dan Dial Plan Pada Server VoIP | TLJ
. Semoga bermanfaat bagi anda.
Fungsi extensi file
Setiap file di komputer diberikan suffix atau extensi sesuai dengan jenis dokumen dengan tujuan sebagai berikut:
-
Bayangkan jika setiap file tidak diberi extensi, kita akan sulit membedakan dan mengenali jenis dan tipe dari setiap dokumen.Dengan adanya extensi,kita akan sangat mudah mengenali jenis dan tipe dokumen,jika ada file dengan akhiran,suffix,extensi .mp3 maka kita dengan cepat menyimpulkan jika file tersebut adalah file musik.
-
extensi file atau file extension digunakan oleh sistem sebagai pengenal tentang jenis file dan menentukan aplikasi untuk mengeditnya dengan tepat.Sebagai contoh,file dengan extensi .xlsx akan dibuka menggunakan aplikasi ms.office (excel).
Jika kamu mengubah jenis extensi file ,tidak akan merubah type /format file dari dokumen tersebut.Hanya saja system akan salah mengenali jenis file dan akan salah menentukan program untuk mengeditnya.
Oleh karena itu, file extensi untuk setiap jenis file akan berbeda karena file extensi adalah sebuah identitas atau pengenal agar sistem bisa mengelompokan dan mengelola file dengan benar,misalnya menunjukan atau merekomendasikan aplikasi untuk membuka file tersebut.
Cara menampilkan extensi file tau file extension.
Buka windows explorer dengan kombinasi tombol
+
pilih view > detail ,masih dimenu view pilih options, kemudian pindah ke tab view lalu buang centang “hide extension for known file type” lalu pilih oke .
tapi ingat ya,setelah extensi file ditampilkan,ketika kamu nge rename subuah file harap berhati-hati. jangan sampai extensi file nya ikut terhapus ,karena nanti sistem akan bingung dalam menentukan jenis file dan tidak menemukan program yang cocok untuk membukanya.
Jika tidak sengaja menghapusnya kamu bisa mengetikan extensi file secara manual dengan merename nya kembali. lalu tambahkan extensi file seperti sedia kala.
File dengan akhiran .exe adalah file executable yang artinya file itu adalah file induk sebuah aplikasi.sedangkan file dll adalah file library atau penunjang dari file .exe ,file dll tidak bisa dijalankan langsung. Untuk file installer bisa berupa format .MSI atau .EXE
Malware komputer biasanya berformat exe,vbs,piff,cmd,com,scr. Jadi hati-hati kalau mau open file tapi mempunyai extensi file executable,karena bisa-bisa itu adalah jebakan batma ,tipuan pembuat virus,biar virus nya dijalanin korban (tehnik social engineering ).
Nama : Ismayanti
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMK N 1 Samarinda
A. Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah “context” mempunyai nama, seperti “john”. Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih “extension”. Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3.Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) –>> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup –>> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup
1. Konfigurasi Data Account Umum [general] –>> context umum,harus ada context=default –>> nama context user port=5060 –>> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 –>> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone –>> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend –>> tipe account username=101 –>> login account secret=101 –>> password account host=dynamic –>> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no –>> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 –>> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all –>> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
–>> id client context=voipkn –>> context jaringan user canreinvite=no –>> mekanisme canreinvite [email protected] –>> [email protected]
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] –>>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) –>> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup –>> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup
B. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
sumber : http://pecandukreativitas.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
Definisi Dari Ekstensi Pada Server Voip Adalah
Sumber: https://kafesentul.com/berikut-ini-yang-merupakan-pengertian-dari-extension-adalah